(Cinta Kasih Sesama Manusia dan Cinta Menurut Ajaran Agama)
KATA PENGANTAR
Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada 'jiwa' atau
pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan,
cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dll. Cinta kasih
yang sudah ada perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keindahannya. Dalam
konteks itulah makalah ini kami susun yang terdiri dari dua pembhasan utama
yaitu cinta antar relasi manusia dan cinta kasiah menurut agama-agama dan tak
lupa sebelumnya penyusun pada awal pembahasan memulai dengan makna dan hakikat cinta kasih itu sendiri.
Selanjutnya penyusun ingin menyampaikan permohonan
maaf karena pada pembahasan yang kedua yaitu bagaimana hakikat cinta kasih
dalam pandangan agama atau bagaimana ajaran-ajaran agama perihal cinta kasih
hanya mengangkat dan membahas cinta kasih dari sudut pandang agama Islam saja
penulis belum mampu untuk menghadirkan (sekaligus membndingkan) bahasan cinta
kasih dari ajaran-ajaran agama , aliran, kepercayaan yang lain yang mana hal
ini lebih dikarenakan sempitnya waktu untuk mengkaji bagaimana pandangan
agama-agama tentang cinta kasih sementara tuntutan untuk menyelasaikan maklah
ini semakin mendesak.
Mendefinisikan Cinta; Makna dan Hakikatnya
“Cinta lebih
berarah ke konsep abstrak, lebih mudah
dialami daripada dijelaskan”.
(Ibnul Qoyyim )
(Ibnul Qoyyim )
”Cinta” sebuah nama yang sering dibicarakan orang,
dari yang muda sampai yang tua. Banyak manusia mengatas namakan cinta untuk setiap
prilakunya. Tapi apakah mereka mengerti apa makna di balik sebuah kata ”cinta”. ”Cinta” memang sebuah nama yang sangat simple dan mudah untuk diucapkan.
Tapi tahu kah apa arti dari cinta tersebut. Sebuah fenomena yang luar biasa.
Membuat yang sedih menjadi ceria, jahat menjadi baek, peperangan menjadi
perdamaian, kebencian menjadi persaudaraan, pahit menjadi manis, luka menjadi
sembuh, sakit menjadi sehat. Semua itu atas nama cinta. Dan ketika kata ”Cinta
disalah gunakan maka kejadiannya juga bakal sebaliknya.
Cinta juga bisa berasal dari obsesi untuk mendapatkan
sesuatu. Tapi itu bukan cinta, ia hanyalah alat untuk mendapatkan objek itu.
Kata ”Cinta” mempunyai makna yang universal. Setiap insan mempunyai tanggapan
sendiri tentang arti cinta. Dan setiap insan juga punya cara sendiri untuk
mencintai.
Apa arti cinta itu sebenarnya? Cinta adalah sebuah
ungkapan rasa sayang dan simpati kita kepada seseorang. Kata cinta juga
diberikan dari kita kepada Sang Pencipta, sebagai tanda kalau kita amat
membutuhkan dan menyanjungnya. Rasa cinta yang kita berikan menunjukkan
bahwasanya kita sangat menyukainya dan ingin bersamanya. Kecemburuan sering
terjadi jika seseorang yang kita cintai bersama oranglain. Itulah cinta, satu
nama seribu makna.
Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi
bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta
adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain,
berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu,
menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan
objek tersebut.
Cinta Kasih Kepada Sesama Manusia
“kita bisa
hidup tanpa agama, tapi kita
tidak bisa bertahan lama tanpa cinta”
(Dalai Lama)
(Dalai Lama)
Cinta kepada sesama adalah perasaan simpati yang
melibatkan emosi yang mendalam Menurut Erich Fromm, ada empat syarat untuk
mewujudkan cinta kasih, yaitu:
1. Knowledge
(pengenalan)
2. Responsibilty
(tanggung jawab)
3. Care
(perhatian)
4. Respect
(saling menghormati)
Cinta berada
di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka
pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan. Para pakar telah mendefinisikan dan memilah-milah istilah ini yang
pengertiannya sangat rumit. Antara lain mereka membedakan cinta terhadap sesama
manusia dan yang terkait dengannya menjadi:
1. Cinta
terhadap keluarga
2. Cinta
terhadap teman-teman, atau philia
3. Cinta yang
romantis atau juga disebut asmara
4. Cinta yang
hanya merupakan hawa nafsu atau cinta eros
5. Cinta sesama
atau juga disebut kasih sayang atau agape
6. Cinta
dirinya sendiri, yang disebut narsisme
7. Cinta akan
sebuah konsep tertentu
8. Cinta akan
negaranya atau patriotisme
9. Cinta akan
bangsa atau nasionalisme
Cinta antar pribadi manusia menunjuk kepada cinta
antara manusia mempunyai beberapa undur yang sering ada dalam cinta antar
pribadi tersebut yaitu :
Ø Afeksi:
menghargai orang lain
Ø Ikatan:
memuaskan kebutuhan emosi dasar
Ø Altruisme:
perhatian non-egois kepada orang lain
Ø Reciprocation:
cinta yang saling menguntungkan
Ø Commitment:
keinginan untuk mengabadikan cinta
Ø Keintiman
emosional: berbagia emosi dan rasa
Ø Kinship:
ikatan keluarga
Ø Passion:
nafsu seksual
Ø Physical
intimacy: berbagi kehidupan erat satu sama lain
Ø Self-interest:
cinta yang mengharapkan imbalan pribadi
Ø Service:
keinginan untuk membantu
Energi seksual dapat menjadi unsur paling penting
dalam menentukan bentuk hubungan. Namun atraksi seksual sering menimbulkan
sebuah ikatan baru, keinginan seksual dianggap tidak baik atau tidak
sepantasnya dalam beberapa ikatan cinta. Dalam banyak agama dan sistem etik hal
ini dianggap salah bila memiliki keinginan seksual kepada keluarga dekat, anak,
atau diluar hubungan berkomitmen. Tetapi banyak cara untuk mengungkapkan rasa
kasih sayang tanpa seks. Afeksi, keintiman emosi dan hobby yang sama sangat
biasa dalam berteman dan saudara di seluruh manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar